Minggu, 04 Mei 2014

POST (Power On Self Test)

            POST (Power On Self Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi fungsi  komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik. POST dilakukan PC pada saat booting, jika PC mengalami suatu masalah maka akan dapat terdeteksi gejala kesalahannya melalui POST , PC akan memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual di monitor. Mekanisme POST disediakan oleh semua produk PC atau motherboard dan tersimpan didalam ROM atau ROM BIOS .POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai proses booting, proses ini dilakukan oleh BIOS.
             Adapun urutan prosedur POST adalah :
- Test Power Supply ditandai dengan lampu power dan kipas hidup .
- Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mula melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya
- Pengecekan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Instruksi awal ROM BIOS adalah Jump (lompat) ke alamat program POST
- Pengecekan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dena card yang terhubung dengan monitor dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup(setting hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan .
- Melakukan pengecekan CPU, timer (waktu), kendali memori akses langsung memory bus dan memoory module
- Memori sebesar 16kb harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST
- Pengecekan i/o controller dan bur controller. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk i/o untuk vga card yang terhubung dengan monitor .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar