Sabtu, 10 Mei 2014

Penyebab dan Gejala kelenjar Getah Bening

Mungkin  banyak sebagian dari anda sering  mendengar Penyakit Kelenjar Getah Bening ini. Namun , tidak banyak yang  tau mengenai penyakit kelenjar getah bening. Artikel ini akan menjelaskan kepada Anda tentang bagaimana Anda dapat mengetahui lebih jelasnyamengenai kelenjar getah bening dan apa saja gejala-gejala kanker getah bening, penyebab dari penyakit kelenjar getah bening hingga solusi pengobatan  yang tepat untuk penyakit kelenjar getah bening.
Pengobatan Penyakit Kelenjar Getah Bening Tradisional - Yang dimaksud kanker kelenjar getah bening atau limfoma adalah kanker ganas yang berkaitan dengan sistem limfatik. Sistem limfatik merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh dan bertugas dalam membentuk pertahanan alamiah tubuh melawan infeksi dan kanker.

Cairan limfatik sendiri adalah cairan putih menyerupai susu yang mengandung protein lemak dan limfosit yang semuanya mengalir ke seluruh tubuh lewat pembuluh limfatik. Gejala umum yang dirasakan penderita kanker kelenjar getah bening meliputi pembengkakan kelenjar getah bening pada leher, ketiak, atau pangkal paha. Berikut keterangan jelasnya.


Klasifikasi dan Gejala-Gejala Kanker Getah Bening

Hodgkin's - Merupakan jenis limfoma yang ditandai dengan pembesaran kelenjar getah bening dan limpa tanpa disertai rasa sakit. Kanker ini sangat progresif pada beberapa jaringan limfoid dan pertumbuhan abnormal sel terjadi secara cepat. Faktor resiko terkena kanker getah bening jenis Hodgkin's:
  • Pria atau wanita usia 15-38 tahun dan usia di atas 50 tahun. Mempunyai kelainan dalam fungsi sistem kekebalan seluler tubuh (sel-T) meskipun produksi antibodi normal. Dan berikut adalah gejala-gejala terkena kanker getah bening jenis Hodgkin's:
  • Pembengkakan menyeluruh kelenjar getah bening di sekujur tubuh: Leher, ketiak, dan lipat paha (tidak terasa nyeri).
  • Demam, berkeringat pada malam hari, kurang nafsu makan, dan berat badan turun.
  • Pada beberapa orang, kadang-kadang menyerang dada yang menyebabkan gangguan pernafasan.
  • Semakin berkembang, sel-sel abnormal akan menyebar ke kelenjar getah bening di sekitarnya dan mulai menyerang struktur lain termasuk paru-paru, hati, dan organ-organ abdominal.
Non-Hodgkin -Merupakan kanker ganas yang berasal dari limfonodus dan jaringan limfa lainnya. Gejala-gejala kanker getah bening jenis Non-Hodgkin:
  • Pembesaran kelenjar getah bening.Pembesaran tonsil dan kelenjar adenoid, limfonodus di leher dan sekitarnya menjadi kemerahan.
  • Limfoma yang berkembang menunjukkan gejala demam, berkeringat pada malam hari, lelah, dan berat badan menurun.
  • Limfoma jenis ini lebih sering terjadi pada pria terutama pada usia di atas 50 tahun. Semakin tua usia seseorang semakin tinggi resiko terkena limfoma. Hingga kini penyebab limfoma belum diketahui secara pasti. Ada empat kemungkinan penyebabnya yaitu faktor keturunan, kelainan sistem kekebalan, infeksi virus atau bakteri dan toksin lingkungan (herbisida, pengawet, pewarna kimia). Ya, penyebab kanker getah bening multifaktor.
Penyebabnya :
  • Penyakit Kelenjar Getah Bening bisa disebabkan oleh infeksi dari berbagai organisme, yaitu bakteri, virus, protozoa, riketsia atau jamur.  Secara khusus, infeksi menyebar ke kelenjar getah bening dari infeksi kulit, telinga, hidung atau mata.
  • Penyebabnya tidak diketahui, tetapi bukti-bukti menunjukkan adanya hubungan dengan virus yang masih belum dapat dikenali. 
  • Sejenis limfoma non-Hodgkin yang berkembang dengan cepat berhubungan dengan infeksi karena HTLV-I (human T-cell lymphotropic virus type I), yaitu suatu retrovirus yang fungsinya menyerupai HIV penyebab AIDS.
  • Limfoma non-Hodgkin juga bisa merupakan komplikasi dari AIDS.
Gejala kanker kelenjar getah bening:
  • Dapat timbul benjolan yang kenyal
  • Tidak terasa nyeri
  • Mudah digerakkan
  • Tidak ada tanda-tanda radang
  • Kehilangan berat badan lebih dari 10% dalam 6 bulan
  • Sering keringat malam
  • Demam berkepanjangan dengan suhu lebih dari 38 derajat Celcius.
  • Gejala awal yang dapat dikenali adalah pembesaran kelenjar getah bening di suatu tempat (misalnya leher atau selangkangan) atau di seluruh tubuh.
  • Kelenjar membesar secara perlahan dan biasanya tidak menyebabkan nyeri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar