Kota Semarang mempunyai sejarah yang sangat panjang. Semarang yang
yang dahulu merupakan kota pelabuhan ini menyimpan banyak sekali rekam
sejarah dari kedatangan bangsa China sampai pendudukan Belanda yang
meninggalakan bukti bukti sejarah berupa arsitektur bangunan yang megah.
Keragaman Kota semarang tidak perlu dipungkiri lagi. Etnis China
berbaur dengan baik dengan etnis Jawa dan bahkan ada etnis etnis bangsa
lain. Namun, budaya China dan Tionghoa inilah yang begitu melekat pada
kota yang terkenal dengan kuliner khas Lumpia ini.
Sewaktu penjajahan Belanda, Semarang dijadikan kota administrasi yang
sibuk. Beberapa bangunan megah khas negara negara Eropa masih bisa
disaksikan dan sampai saat ini masih berdiri kokoh di pusat kota
Semarang ini. Pada masa perjuangan melawan penjajah Belanda pun,
Semarang adalah saksi bisu bagaimana para pemuda Semarang mengambil alih
kota dari cengkeraman tangan penjajah. Semuanya peristiwa yang sangat
bersejarah tersebut ada di Semarang yang kaya akan keragaman rohani,
budaya dan etnis penduduknya.
Apabila anda brekesempatan pergi berlibur ke kota Semarang untuk
mengenal lebih jauh bagaimana sejarah kota ini terbentuk, maka jangan
sampai anda melewatkan untuk mengunjungi tempat tempat wisata bersejarah
di Kota Semarang berikut.
1. Klenteng Sam Po Kong
Nama klenteng yang satu ini sangat terkenal di Semarang. Tanya saja
ke setiap orang asli Semarang, pasti mereka akan menunjukkan jalan
kepada anda. Klenteng ini terkenal karena memang dibangun oleh Laksamana
Cheng Ho. Seorang muslim China yang melakukan perjalanan dan sempat
singgah sebentar di Semarang.
Pada dinding dalam Klenteng terdapat relief yang mengisahkan
perjalanan Laksamana Cheng Ho ini sampai di Semarang. Setelah dilakukan
pemugaran, Klenteng ini tampak sangat indah dan menawan. Klentheng Sam
Po Khong adalah cagar budaya dan harus dilestarikan. Jika anda tertarik
untuk singgah ke Klenteng Sam Po Kong ini, anda bisa datang ke Jl.
Simongan Raya 129, Semarang.
2. Vihara Watu Gong
Vihara Watu Gong ini bentuknya tinggi menjulang ke atas. Lagi lagi
arsitekturnya lebih mirip arsitektur China. Bentuknya seperti Pagoda
yang mengingatkan anda akan bentuk pagoda di film ular putih itu.
Warnanya yang merah membuat anda langsung tahu bahwa itu adalah Vihara
Watu Gong.
Walau digunakan untuk beribadah umat Budha, namun vihara ini juga
sengaja dibuka untuk masyarakat umum. Landmark lainnya dari kota
Semarang adalah Vihara Watu Gong ini. Vihara ini beralamatkan di Jl.
Raya Pudakpayung, Watugong, Semarang.
3. Gereja Blenduk
Geraja Blenduk ini merupakan landmark di kota lama Semarang. Tidak
seperti bangunan lainnya yang dibangun tidak menonjol, Gereja ini malah
dibangun dengan bentuk bulat dan sangat menonjol. Dibangun oleh bangsa
Belanda pada tahun 1753. Gereja Blenduk adalah salah satu cagar budaya
Kota Semarang yang harus dijaga dan dirawat dengan baik.
Anda tentunya bisa masuk ke Gereja bila mau. Seperti tempat ibadah
yang lain, Gereja ini juga terbuka untuk umum. Arsitektur Neo Klasiknya
akan memanjakan anda yang masuk. Benar benar unik. Silahkan saja anda
datang ke Jalan Letjen Suprapto 32, Semarang untuk menyaksikan sendiri
wisata sejarah satu ini.
4. Masjid Agung Jawa Tengah
Kemegahan masjid Agung Jawa Tengah ini luar biasa. Halamannya sangat
luas dan dikabarkan mampu menampung 13.000 jamaah. Berdiri di atas tanah
bandhaa seluas 10 ha. Masjid ini siap menjadi landmark lain Kota
Semarang yang kaya. Istirahatlah dan rasakan nyaman dan sejuknya udara
di teras masjid Agung ini.
Bila anda ke dalam, anda akan disuguhi oleh arsitektur mewah dari
masjid ini. Selain untuk tempat ibadah, masjid Agung Jawa Tengah juga
dikelilingi oleh perpustakaan, kantor, tempat latihan, dll. Masjid Agung
Jawa Tengah beralamatkan di Jalan Gajah Raya, Semarang.
5. Tugu Muda dan Lawang Sewu
Wisata bersejarah di Kota Semarang
yang lain adalah Tugu Muda dan Lawang Sewu. Landamark lain dari Kota
Semarang ini tentunya tidak asing lagi bagi telinga anda. Berlokasi
tepat di jantung kota Semarang, Tugu Muda adalah simbol sejarah
bagaimana kota ini merebut kekuasaan dari tangan Belanda dengan
mengobarkan perang selama lima hari.
Sedangkan Lawang Sewu adalah bangunan milik Belanda yang lebih
dikenal karena misteri di dalamnya. Bangunan megah dengan arsitektur
menakjubkan ini dulunya adalah kantor administrasi jawatan kereta api.
Gedung kuno ini adalah saksi bisu kekejaman Jepang pada masa
penjajahannya. Lokasi Tugu Muda dengan Lawang Sewu sangatlah dekat, jadi
tidak mungkin anda sampai melewatkan salah satu tempat wisata tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar